Selasa, 27 November 2012

Chance to Change

Seperti air yang lembut bisa merubah sesuatu yang keras, saat se-tetes air melubangi batu. Ini bukanlah suatu proses mudah dan cepat, semua itu butuh proses panjang dan lama. Perjalanan hidup yang pelik memang membutuhkan proses, tak di sadari akan adanya sebuah kemurkaan hidup. Sebuah proses hidup, dan pelajaran yang berguna untuk masa depan. Kadang di saat takdir hidup menyimpang dari apa yang kita harapkan, dan hanya bisa termangu meratapi kejamnya kehidupan. Hanya akan muncul jalan-jalan berliku tanpa suatu arah yang jelas, jalan pikiran tak tentu bersih. Desir-desir suara keji, membisik naluri. Ini semua bukanlah hal baik untuk di pertahankan. Proses hidup memang tak semudah membalik pancake, butuh sebuah perubahan untuk menjalaninya. Mulailah merubah segalanya, dari hal yang sangat lembut, untuk menjadi sesuatu yang lebih keras. Jadikan sebuah keterpurukan menjadi sebuah semangat untuk merubah nasib kehidupan.

Rabu, 21 November 2012

PUISI yang tak se-Indah isinya

Batas-batas Senja

Saat kaki-kaki mulai berbunyi
saat tangan-tangan mulai menghentak
saat itulah hati nurani bergejolak

bayang-bayang semu mulai nampak
secercah cahaya menggoyahkan diri
tiupan angin membelai diri
 semua itu tak terasa

di saat memegang terasa tersayat
di saat menginjak terasa tertusuk
hati yang pilu menjadi abu.
 .........
mata-mata ini mulai merajuk
telinga ini mulai mendengar alunan irama
bibir ini serasa mencium
kaki-kaki mulai bercumbu dengan surga
tangan-tangan mulai jatuh cinta
inilah hari yang di nanti
debu-debu kebahagiaan bertebaran
serasa menghirup harumnya bunga
Inilah senja yang di nanti
senja yang terselimuti indahnya kebahagiaan.
Created by: Me

Selasa, 20 November 2012

One Piece of Life (LOVE)

Kemurkaan dalam hidup yang selalu di jalani, selalu menimbulkan serpihan perih yang akan selalu membekas dan tertinggal di setiap langkah. Sakitnya tak bisa terbayangkan bagaikan duri di sepanjang jalan yang kita lalui, juga seperti bau busuk yang selalu hinggap di hidung, di manapun kita pergi, selalu tercium bau-bau Kebusukan pengalaman hidup yang lalu. Semua ini terdengar seperti hanya dongeng, tapi tak bisa di elakkan lagi, memang inilah kenyataan hidup. Sejarah hidup masa lalu memang pahit dan asam rasanya, memang sakit dan perih, tapi inilah kejahatan kehidupan. Pengalaman buruk itu pun sangatlah menganggu indahnya romansa kehidupan, sedikit kita melangkah, jerat kehidupan pasti akan selalu ada. Sebuah masalah tak bisa ter-elakkan lagi, di saat sedang bercumbu dengan kebahagiaan kehidupan, masalah itu bagaikan, sebuah Kiamat yang menghancurkan dunia kebahagiaan. Tak bisa di sangkal memang, tapi inilah kenyataannya. Rasanya ingin memiliki sebuah kekuatan yang bisa menolong kita dari belenggu kejamnya kehidupan, tapi mana ada?. Dalam kehidupan tak terasa adanya sebuah kekuatan besar, yang lalu melindungi kita dari kejahatan hidup ini. Hanya dengan Kasih Sayang (LOVE) semua belenggu dan siksa kehidupan dapat ter-elakkan. Tak terbayangkan sebelumnya, kekuatan yang tak pernah ter-rasakan dan ter-sepelekan, akhirnya merupakan sebuah jawaban. Saat kaki dan tangan kehidupan putus tak tersisa, siapakah yang akan menuntun kita?. Hanya dengan sebuah kekuatan Kasih Sayang (LOVE) yang akan menuntun badan yang kaku, tanpa kehadirannya kehidupan ini juga akan terasa sepi, bagaikan ROMEO yang di takdirkan hidup ini, seperti HAWA yang tercipta tanpa ADAM. Semua ini tak terasa memang, hanya sebuah Cinta yang terungkap akibat dari rayuan fisik belaka, tanpa adanya Kasih Sayang (LOVE) yang tersirat. Bagaikan semua ini hanya sia-sia. Lihatlah orang-orang di sampingmu, hargailah mereka, rangkullah mereka, maka walaupun tanpa tangan dan kaki kehidupan engkau bisa berjalan dan memegang.

Awal Kehidupan

Semua ini berawal dari sebuah tindakan, tindakan yang di anggap tidak etis bagi sebagian orang. Mengalihkan sebuah kesedihan demi mendapat kesenangan, melupakan kejadian-kejadian yang tak di inginkan, hanya ingin mendapat sebuah kebahagiaan. Dari semua yang ada dalam hidup, hanya sebuah kegembiraan yang ingin di dapat, mengelak dari segala hal perbuatan yang dapat menimbulkan sebuah kesengsaraan. Ini semua berawal dari pengalaman hidup yang selalu tertimpa dengan sebuah kegagalan, tak terbayangkan segalanya hanya bisa memberikan sebuah masalah yang tak berarti. Sama saja hidup tanpa kedua tangan dan kaki, kemana saja pergi dimana saja memegang selalu mendapat kesulitan, Hidup ini tak berpihak kepada manusia yang memang tak semestinya mendapat sebuah kehadiran kebahagiaan. Manusia sengsara hanya bisa berdiam diri dan menerima apa yang terjadi, walaupun bertindak untuk mendapatkan yang lebih baik, ia tidak akan mendapatkan yang di inginkannya. Memang takdir hidup itu kejam dan tak bisa ter-elakkan. Bagaikan sebuah alas kaki yang selalu di injak-injak, melewati jalan berbatu, menginjak hal-hal yang tak semestinya. Tak selamanya juga takdir membawa kesengsaraan, takdir menjadi Mahkota misalnya, dalam hidupnya selalu di puja dan di rawat, hidupnya selalu penuh dengan kebahagiaan. Jangan salahkan sesuatu yang telah terjadi, hidup ini memang seperti Dunia, bukan seperti Roda, karena Dunia selalu berputar perlahan dan pasti, tidak seperti Roda, yang berputar tergantung dengan siapa yang menggerakkan. Maknaillah sebuah hidup dengan perjuangan, walaupun sakit dan berat dalam merubah sebuah kehidupan, inilah memang makna tentang hidup yang memiliki arti. Hidup yang memberikan sebuah pelajaran tentang hidup tanpa biaya, hanya ini yang gratis di dunia. Jalanilah hidup mu seperti apa adanya, ubahlah hidup mu menjadi lebih baik. Ubahlah penyesalan hidup menjadi sebuah energi untuk merubah kehidupan.